Membangun Komunikasi, Hal Sepele yang Penting tapi Jarang Diperhatikan
Kampus Kemandirian, Selama kita bersekolah sudahkah kita
benar-benar merasa belajar tentang berkomunikasi?
Atau kita sibuk hanya dengan tugas, pr dan
ujian agar kita bisa lulus dengan membanggakan?
Ternyata ketika manusia tumbuh semakin dewasa, mereka akan menyadari bahwa mampu berkomunikasi dengan baik itu adalah sebuah kemampuan dasar yang penting untuk dimiliki. Dalam setiap ritme kehidupan ini tidak bisa dilepaskan dengan komunikasi, tapi banyak juga masalah yang muncul karna tidak adanya komunikasi. Jadi bagaimana kita seharusnya menyikapi ini? Kenapa memiliki skill berkomunikasi yang baik itu penting dan bagaimana caranya. Kita bahas satu-satu.
1. Menjadi
Pendengar yang Baik
Hal utama ketika kita ingin membangun
kemampuan berkomunikasi dengan baik adalah dengan melatih diri kita untuk
menjadi pendengar yang baik. Tak semua orang mampu duduk, memahami, mencerna
tanpa memiliki tendensi untuk ingin memotong, menyanggah dan merespon ketika
seseorang sedang berbicara. Belajar menahan diri selama komunikasi berjalan
tidak keluar koridor, tidak mudah terpancing atau tersinggung, berlapang dada
apabila ada perbedaan pendapat, selalu berusaha memaknai setiap kalimat yang
keluar dari mulut seseorang tanpa memandang latar belakang status, jabatan dan
lain-lain akan membangun kapasitas komunikasi kita jauh lebih baik. Karna
dengan menjadi pendengar yang baik, kamu juga belajar bagaimana menghargai
manusia yang lainnya.
2. Memperbanyak
Membaca Buku dan Menulis
Di tengah gempuran teknologi dan segala
hal yang bersifat digital, kegiatan membaca buku cetak dan menulis ternyata
masih menjadi cara terbaik untuk membantu kamu meningkatkan level kamampuan
kamu untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Dengan sering membaca, kamu akan
memperkaya perbendaharaan kosa kata yang kamu miliki, memiliki pengatahuan dan
cara pandang yang luas. Membaca akan membentuk kamu untuk tidak cepat menghakimi
sesuatu. Tidak membuatmu tergegesa menanggapi sesuatu. Karna apa yang kamu baca
akan memberimu sudut pandang lain, yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang
jarang membaca. Selain itu menulis juga sama pentingnya. Menulis akan mengasah
ingatanmu, melatihmu untuk bisa merangkai kata, membentuk kamu tentang
bagaimana menyusun sesuatu yang ada di otakmu menjadi kata-kata. Jadi sempatkan
waktumu untuk membaca dan menulis untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi
kamu.
3. Aktif
Berpartisipasi dalam Banyak Kesempatan
Semua ahli berawal dari pemula, yang
membedakan hanya jam terbangnya, begitu juga tentang kemampuan berkomunikasi.
Jangan takut untuk ikut aktif dalam diskusi atau percakapan yang terjadi.
Berani berpendapat, berani mengutarakan opini kamu, tanpa takut akan disanggah
atau disepelekan, akan melatih kepercayaan diri dan kontrol diri kamu ketika
berkomunikasi. Dengan semakin seringnya kamu berbicara dengan orang lain, hal
ini akan melatihmu juga dalam hal bagaimana mengatur intonasi, gestur dan bahasa
tubuh
Kemampuan berkomunikasi bukanlah hal yang tidak bisa dikembangkan. Jadi jangan pernah beralasan lagi jika kamu tak bisa melakukan itu. Semuanya bisa dilatih. Mungkin memang idealnya kemampuan berkomunikasi ini harus sudah ditanamkan sedari masih kecil dilingkungan keluarga, seperti memberi saran, mengutarakan keinginan, meminta tolong atau meminta maaf, tapi jika kamu merasa semuanya tak maksimal, bahkan di tingkat sekolah pun kamu belum mendapat ruang untuk berkembang perihal ini, kamu tetap bisa meningkatkan level kemampuan berkomunikasi kamu dengan berlatih. Jika kamu bisa berkomunikasi dengan baik, kamu akan turut berkontribusi untuk menciptakan ruang dan lingkungan yang baik untuk berkomunikasi.